Thanks for this day.. May God bless us everyone and everywhere..
Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 31 Agustus 2010

sunyi yang kian berbatas

Hendak ke manakah kakiku melangkah..?

Sementara raga ini telah terlalu letih untuk kembali melangkahkan kakiku

Ingin kureguk semua hal yang indah

Namun hanya lara yang kudapat

Air mata yang tak kunjung mengering

Menjadi saksi yang tak kan pernah terbantahkan

Kini, di sudut kesunyian ini berteman gelap tanpa ada cahaya dari manapun

Hanya desauan angin yang kian meresap di pori-poriku hingga ke dasar kalbuku; seakan menyayat seluruh organ-organku tanpa kecuali

Aku...
Masih ingin menangis di sini, di haribaan bumi yang kelam

Aku...
Masih ingin menuturkan kepedihanku dengan caraku sendiri, di ambang kesunyian yang kian berbatas ini

Aku...
Ingin menjadi saksi, bahwa kesunyian itu indah; dengan kekekalannya meski dia kian berbatas

Sunyi yang kian berbatas...telah kusambut engkau dengan lara di hatiku

9 komentar:

Nilla Gustian mengatakan... [Reply Comment]

Terkadang ingin larut dalam kesunyian
Tanpa ada seseorang yang bertanya

Tanpa ada pandangan mata yang heran
Tanpa ada suara yang mengatakan " sudahlah "

Hanya ingin kesunyian. Itu saja..

Anggasona mengatakan... [Reply Comment]

jangan pernah patah semangat, di depan masih bnyk arah yg harus dipilih u kehidupan... :)

johan mengatakan... [Reply Comment]

bingung juga melangkah tanpa tujuan...

Aryadevi mengatakan... [Reply Comment]

sunyi yang kian terbatas...jika masih berada pada ruang dan waktu...semua akan terbatas....kecuali jika bisa melemparkan diri kedimensi tak beruang...yang sering didapat lewat trance rasa khusyuk terhadap Khalik....maka wujud ini seolah berada diruang tak beruang.

Mood mengatakan... [Reply Comment]

Sunyi memang kadang menimbulkan keindahan tersendiri bagi yang bisa merasakannya. Asal jangan sunyi ditengah keramaian saja yak. He he he..
Tetap sehat tetap semangat ya Mbak.
Salam saya.. .

Elvindinata mengatakan... [Reply Comment]

terkadang sunyi itu memang indah,,tapi saat kita butuh bimbingan,,kesepian harus di buang,,^,, maju terus pantang mundur,,hehe,,semangaaat,,^^

windflowers mengatakan... [Reply Comment]

@nilla...iya de, kadang diem di situ itu enaakkk banget..penuh kenyamanan tanpa hingar bingar...bisa sepuasnya mendengarkan bisikan hati tanpa ada yang berkata apapun...:)

@anggasona...pastinya mas, jngn kuatir heheh..thanks ya...:)

@johan..kl bingung, jngn lupa pegangan ya heheh...becanda...iya..kadang kita suka bingung ngadepin yang harus kita hadepin...tp seiring waktu, biasanya kebingungan kita juga akan terjawab...:)

@aryadevi...iya mas..bs lepas bebas, kl kita bisa seperti itu...tp bwtku, cukup dengan kesunyian yg berbatas saja heheh...

@Mood...hehehe..sunyi di tengah keramaian itu...ngeri juga ya hihihi...thanks ya mas..salam kembali....:)

@elvindinata...iya vin, bener..:)

om rame mengatakan... [Reply Comment]

haL yg terburuk adaLah merasakan kesunyian waLaupun berada di tengah keramaian.

windflowers mengatakan... [Reply Comment]

@om rame...yup betul om...:)

Posting Komentar

[[ Form mobile comments ]]