Tak seorangpun yang ingin kehilangan. Apapun itu, termasuk di dalamnya kehilangan berupa materi, atau bagian tubuh kita yang harus diamputasi, atau orang-orang yang kita cintai.
Apa yang telah kita miliki, patutlah disyukuri dengan segenap hati kita, sekaligus sebagai bentuk penghargaan atas segala hasil jerih payah kita.
Sangat bisa dibayangkan, jika satu benda *dalam hal ini hp* yang kita sayangi (karena dia merupakan hasil dari upah keringat dan pemikiran kita), tiba-tiba hilang karena dicuri oleh seseorang.
Pastilah hati menjadi geram, gondok, kepala menjadi panas bagai terbakar api karena emosi yang tiba-tiba melonjak naik. Amarah yang amat tinggi. Panik, karena hp itu bukan hanya sekedar hp saja. Tetapi banyak data yang tersimpan di sana. Belum lagi harus mengurus nomor ke gerai provider kita untuk mencegah penyalahgunaan dari nomor yang tertanam di handset yang telah hilang itu.
Maka, sangatlah wajar jika perasaan itu kemudian muncul. Sangat manusiawi dan tak menyalahi peraturan manapun. Mungkin kalo ketemu sama pencurinya, bakal langsung dihajar habis-habisan sampai babak belur.
Tapi, aku percaya padamu. Bahwa kau yang sedang tertimpa musibah dari peristiwa kehilangan ini tidak akan menghakimi dan menghajar pencurinya hingga mampus.
Aku yakin, kau akan bertindak elegan, bijaksana, dan smart. Meski senyummu tak bisa tampak karena berbagai rasa yang berkecamuk di dalam batinmu.
Rejeki yang sudah berubah bentuk menjadi hp itu, kini telah hilang.
Saatnya berpasrah dan mengambil inti hikmah pelajaran dari kejadian ini. Luruhlah dalam keheningannya. Mau tak mau, suka tak suka, kita harus berusaha agar tidak mempunyai prasangka buruk. Biarlah Tuhan mengganti yang hilang itu dengan hp yang lebih bagus. Aku yakin itu...:)
*bwt embun pagiku dan teman-teman yang sedang kehilangan krn pencurian..kamu harus janji, kalo akhirnya pencuri itu ketemu, kamu jangan dendam sama dia ya...aku ngerti perasaanmu (cacian dan makian memang pantas didengar sm dia). Tapi jika harus memilih, selesaikan semua dng cerdas. I trust you...!
Sebuah Puisi di Hari Ibu
21 jam yang lalu
11 komentar:
benar sekali mba, ketika kita kehilangan tentu merasa sedih banget.
dengan kehilangan kita akan lebih bersyukur ketika memiliki.
berfikir positif mungkin bisa sedikit meringankan beban pikiran saat mau emosi, mungkin yang hilang itu bukanlah milik/rejeki kita hehehe.
Sabar dan ikhlas kunci utama...knapa tak bersyukur? Mungkin belum rejekinya bukan?....Tenang, ada Tuhan yg mengaturnya...
Saya juga akan sedih kalau kehilangan HP.. Semoga bisa segera teratasi ya..
kehilangan...kasus pencurian...selalu ada bias dihati bahwa materi yang dimiliki hanya pinjaman...jadi begitu hilang...jadi lega...oh sudah bukan miliku lagi...
di balik musibah ada hikmah, tetap sabar itu lebih baik
Salam
Kehilangan itu bagian kehidupan...
Setuju dgn saran mba'e. Selesaikan itu dgn cerdas.. Sabar Dan Ikhlas aja...
Salam kawan
Aduh kasihan yah.. siapa sih yang kehilangan ? siapun itu.. sabarkan hatimu, ikhlaskan kepergiannya... marah, sedih boleh aja tapi jangan berlarur-larut..
betul mba kehilangan itu ga enak, terlebih jika itu barang yg kita dapat dengan susah payah. Tapi menyelesaikan masalah dengan kekerasan, itu bukan penyelesaian, malah akan menimbulkan masalah baru. Siapa yg lagi kehilangan mba?? Selesaikan dengan cerdas ya (contek kalimat mba diana, hehe)
semoga pencurinya juga kecurian deh!!
hahahahha
biar ngerti rasanya kecurian kayak apa
gak enak kan??
makanya jangan mencuri
hehehheee
Posting Komentar