Di ujungnya kasih kita yang kian menggema melantunkan simfoni sendu...
Kau malah membuatku bingung, bimbang, dan ragu...
Salahkah aku...?
Untuk membuatmu bicara dari hati ke hati...?
Salahkah aku...?
Jika aku menuntutmu untuk lebih memperhatikanku...?
Bukan berarti aku ingin manja...
Bukan, sayang...!!!
Memang, aku bukan uang, yang selalu kau buru siang dan malam...
Memang, aku bukan sebuah benda antik, yang selalu kau agung-agungkan itu...
Memang, aku bukan seutas tali penguat rasamu, yang selalu kau bandingkan dengan yang lainnya, yang belum nampak di depan mataku...
Memang, aku bukan siapa-siapa...
Aku hanyalah aku...
Dengan segala kekuranganku...
Tapi, aku masih punya jiwa dan perasaan...
Cintamu seolah hanya sebatas harta, kedagingan, dan duniawi, yang belum tentu akan bisa membuat hati menemukan bahagia sejati...
Cintamu seolah hanya sebatas kata ingin nyaman dinilai dari kemewahannya; bukan dari kesederhanaannya...
Berapa lama lagikah, aku harus bersabar memenuhi setiap keinginanmu, sementara hatiku demikian tersiksa, tercabik, tersisih, dan terluka...?
Pantaskah jika ini terus dipertahankan...???
Pantaskah aku, jika suatu hari kelak aku pergi meninggalkanmu...???
* inspirasi dari seorang temanku yang sedang gundah dalam mengahadapi pilihan hidupnya...
Sabar dan tabah ya...ingatlah selalu bahwa kamu ga sendiri...:)
Sebuah Puisi di Hari Ibu
1 hari yang lalu
2 komentar:
yuhuu...selamat atas segala pencapaiannya. mudah2han pertunangannya lancar...amin
Mas...makasi ya, udah ngedoain temenku..moga dia bisa nyelesein semua masalahnya dng baik dan jernih...:)
Posting Komentar