Kisah seorang mahasiswi yang pulang kuliah jam 11 malem, karena ia masih harus memimpin rapat untuk sebuah kegiatan di kampusnya.
Saat itu hujan deras. Ia nekat menembus hujan itu dengan sepeda motornya. Tiba di daerah Karang Setra, di tengah dingin dan sunyi, dekat bak sampah yang ada di situ, dari jauh ia melihat beberapa orang laki-laki sedang berkerumun.
Penasaran, ia pun menepikan motornya dan menghampiri kerumunan orang-orang itu. Betapa kagetnya ia, setelah tahu apa yang dikerumuninya. Ternyata ada seorang gadis yang terkapar di sana. Ia merasa heran, mengapa orang-orang itu tidak segera membawanya ke rumah sakit.
Lebih kaget lagi, pas ia melihat dengan mata kepalanya sendiri, bahwa yang terkapar itu adalah dirinya...! Ia pun kemudian jongkok demi melihat lebih jelas lagi. Ia pun menemukan sebuah name tag yang menggantung di lehernya. Astaga...!! Namanyapun sama dengan nama dirinya. Ia pun segera menyadari, bahwa kejadian ini bukan hal yang biasa. Maka, ia pun kemudian pergi dari tempat itu dan mengendarai motornya dengan sangat cepat.
Dua hari kemudian, lagi-lagi ia harus pulang malem. Ia masih teringat kejadian yang dialaminya saat kemarin lusa. Namun sayang, tak ada jalan alternatif untuk menuju rumahnya, sehingga mau tak mau ia tetap harus melewati jalan itu.
Keadaan malam itu lagi-lagi hujan, seperti waktu itu. Pas di tempat bak sampah, ia melihat sekitar delapan orang lelaki semua menghadang jalannya. Karena ia telah mengetahui bahwa yang menghadang itu bukan manusia biasa, maka ia pun tancap gas sekenceng-kencengnya, dan ia menabrak salah satu dari mereka. Ia kaget, karena orang yang ditabrak itu tak mengalami apapun juga. Ia bagai menabrak angin. Dengan kecepatan tinggi ia menabraknya. Dan tiba-tiba dari arah seberangnya, muncul satu kendaraan box yang tak bisa menghindarinya. Akhirnya tabrakanpun terjadi. Mahasiswi itupun terkapar ditemani air hujan yang deras malam itu.
Setelah ia siuman, ia telah berada di rumah sakit, dan ia pun menceritakan apa yang dialaminya. Ayahnya berkata bahwa dhanyang atau lelembut itu sebenarnya ingin menyelamatkannya, dengan cara menghadang laju motornya.
Jalanan di sekitar daerah ini memang sepi. Jangankan pas hujan. Sedang tidak hujanpun, jalan ini sangat sepi dengan diteduhi pepohonan yang amat rindang.
*Inspirasi kisah ini diambil dari Nitemare Side nya Ardan FM.
12 komentar:
hua...pagi2 br bk blog lgsg bc yg begini...syereem...btw, tulisan2nya bgs bgt sihh...kayak ga prnh keabisan ide aja nh..he3, eh sis kata2 yg sinyal handphone-nya aku bajak u statusku ya...he3..tq so much!..
hahaha...syerem ya hihihi...waaahh..thanks a lot deh bwt apresiasinya..moga idenya ga ilang2 hehe...
bout sinyal...boleh silakan kl mo dibajak dijadiin status...hehe..
seneng denger ardan fm juga ya..?:)
Waduh ceritanya udah beginian pagi2 hha... tapi mungkin bener pengen ngasih peringatan hhe... mesti lebih peka dan bersyukur... btw nyatakah atau fiksi???
@tukang colong...iya..:)
@ferdinand...ini nyata dong...hehehe
numpang baca baca sama comment , sama nikmati waktu berpuasa, berkunjung ke blog saya ya , ditunggu comment baliknya
beneran Lho saya jadi merinding bacanya, padahaL masih siang gini. bukan takut dgn apa yg disebut dhayang (LeLembut), tetapi makna yg terkandung di daLam kisah ini teLah tersirat dan tersurat bahwa di daLam setiap kejadian insya Allah akan ada makna dibaLiknya, secara disadari atau tidak disadari oLeh masing2 peLakunya.
@dunia download...silakan, yg betah ya hehe...
@om rame...iya om, itu tanda kebesaranNya juga..bhw dunia lain itu memang ada dan terkadang, bahkan sering mungkin, mereka ditugaskan untuk menjaga kita...:) perlu sikap yg bijak jg om jk mengalami hal spt ini...:)
cerita mistis yang menggugah akal untuk lebih keras cerfikir, hal yang terkadang diluar jangkauan akal, tapi semua itu bisa saja terjadi...
cerita Dhayangnya luar biasa. Inspiratif dan sarat makna.
Maaf bru sempat berkunjung, selamat menyambut Idul Fitri, mhn maaf lahir bathin :)
Ini bukan kisah biasa...
Melambungkan imajinasi ...
Menantang nalar sampai batas kemampuannya
Untuk memahami dibalik peristiwa mistis..
Dan mbak Diana berhasil menyajikannya dengan apik!
@mas sukadi...iya mas..di dunia ini tidak ada yg tidak mungkin...:)
@mas gaelby...thanks ya mas..:) Selamat menyambut Idhul Fitri...mohon maaf lahir batin mas...salam jg bwt keluarga di rumah...:)
@mas anas...yup..ini memang bukasn kisah biasa mas...aku cm ingin menyajikan sesuatu bagian yg tak kelihatan namun dapat memberikan pembelajaran bwt kita...thanks ya mas...:)
Posting Komentar