Kecewa...
Satu perasaan yang sangat tidak nyaman buat seluruh hati dan pikiran kita.
Kecewa...
Karena apa yang kita dapatkan tak sesuai dengan keinginan kita.
Kecewa karena Malaysia udah ngejahatin kedaulatan negara kita. Kecewa karena pemerintah kita seolah ga bisa ngadepin masalah besar ini *halah..ga nyambung blas...*
Kecewa...
Karena kita menganggap bahwa orang lain telah memperlakukan kita dengan tidak adil.
Kecewa...
Bisa menjadi penyakit batin yang akut; bisa menimbulkan dendam dan sakit hati berkepanjangan, bisa mengubah sebuah pribadi menjadi pribadi yang tertutup dan tak peduli dengan keadaan sekitarnya, jika kita tidak bisa menyikapi rasa yang satu ini dengan bijak.
Kecewa...
Mmmhhh... Haruskah kita kecewa...?
Kecewa...
Satu perasaan yang bisa terjadi kapan saja dan dimanapun kita berada. Kita tak bisa menghindarinya. Layaknya sebuah rasa belas kasih dan sayang...
Bisakah kita menghindarinya...?
Jika kita tengah kecewa dengan siapapun dan apapun juga, maka kecewalah dengan sepenuh hati dan segenap rasa...
Kecewalah dengan elegan *hihi*
Jangan paksa dia untuk keluar dari hati kita, meski tidak enak, karena dia bukanlah sesuatu yang manis dan membuat kita berbunga-bunga.
Belajarlah dari rasa kecewa yang menghampiri kita, meski dia datang tak diundang, tapi antarlah jika ia hendak pulang *karena dia bukan jalangkung*
Belajar pada setiap rasa akan memperkaya batin kita. Kecaplah mereka dengan segenap hati, karena mereka datang menghajar kita tidak dengan maksud yang sia-sia, tapi sebaliknya, akan membuat kita dewasa dan mengerti akan pernak pernik kehidupan yang kita jalani.
Cukup tahu dengan apa dan siapapun yang telah membuat kita kecewa; berterima kasihlah padanya. Karena berkat rasa ini, kita boleh menjadi pribadi yang kuat, tangguh, mandiri, dan penuh kasih. Kita telah merasakan tidak enaknya dikecewakan, maka kitapun belajar untuk tidak mengecewakan sesama kita; dimanapun dan siapapun dia, termasuk pada semua makhluk ciptaanNya...
14 komentar:
lagi kecewa nih mba...
(gak nyambung)
ternyata dengan adanya rasa kecewa kita bisa jadi lebih dewasa ya....
mba begitu bijak menghadapi masalah, semua dihadapi dengan elegan.
bisakah aku seperti mba? kuat dan tegar?
belajar banyak dari sini ketika kekecewaan datang...
thanks.
waaaah kupikir kecewa ma jalangkung
hehehehe
keep spirit
@sda...heheh..ga tuh..atau malah mba yg lg kecewa...(loh...) hehe
@gp...ah..ga gitu jg kali..hehe..aku jg lg belajar koq..:)
@mba narti...amin..terima kasih kembali...:)
@bang atta...hahahaha...ngapain kecewa sm jalangkung..?hihihi...pastinya..keep spirit always bang...:)
Kecewa sih sah-sah aja ..... asal jangan sampai menguras energi dan hati aja haha.......
Wah aku mau pamit pulang ya..... dianter dund aku kan bukan jelangkung hha.....
Semangat n happy blogging....
@ferdinand...iya, sah2 aja..krn rasa kecewa milik segala bangsa hihihihi...
dianter...? boleh2 hahahaha...
hmmmm, jangan trlalu larut dlam kecewa mbak.. tetap optimis aja okeh.. eh bagi komentnya dong :( mkasi
aku kecewa krn bkn yg pertamax...he3..hmm, kecewa, lumrah kayaknya hal itu, apalagi kalo kt sdh berharap banyak pada sesuatu, trnyta ga sesuai dg harapan kita...tp kecewanya jgn lama2...bangkit n hadapi semua dg lbh baik!...semoga..
Kecewa boleh saja asal jangan berlebihan dan mematahkan semangat.
Eh judulnya puisinya unik juga.. .
Salam saya.
hehehe...dia memang bukan Jailangkung tapi fakta hidup ya mba ?
Kecewa sama halnya dengan perasaan-perasaan lainnya, marah, senang, sedih, perasaan lucu, dll. Dan apapun perasaan yang sedang kita alami baiknya tidak berlebihan, karena sesuatu yang berlebihan itu ga baik.
Bila saatnya kecewa, benar sekali, kecewalah dengan elegan..hihi..
kita kembaLikan Lg kepada pribadi masing2, agar kiranya menyikapi masaLah ini dengan positif.
kami pun merasakan kegeramannya, namun biLa api di Lawan dgn api tentunya justru akan memperkeruh suasana.
semoga pihak2 terkait dapat segera mensoLusikan kondisi ini, mengingat kedauLatan bangsa sudah terinjak2 sedemikian rupa.
saLam nasionaLisme.
@zen...betulll ga boleh larut dlm kekecewaan itu..:)
iya tar dikasi koment hihihi...
@mba tiwi...iya mba..ga boleh lama2..tar jd penyakit lho kl lama2 disimpen hehe..
@mood...bener mas..wajar bnget koq kl kita suatu saat kecewa...tp menyikapinya ga lebay...hehe..
judul puisinya unik ya...thanks ya :)
@aryadevi...yup mas..dia fakta yg ga kliatan...yg bs bersemayam di hati kita...:)
@nilla...yup...hidup elegan...!! hihihi
@om rame...iya sih..dikembaliin ke pihak2 terkait..tp koq menyikapinya seperti itu..kaya ga pny harga diri aja kita...
Posting Komentar