Hujan tercantikku...
Yang tercurah saat malam yang sepi
Kehadiranmu sungguh dapat mengingatkanku padanya
Pada segala yang telah lalu...
Saat aku dan dia berjalan di pematang sawah itu
Duduk di bawah pohon rindang yang meneduhkan
Bercerita tentang keindahan saat capung-capung bertebaran, bercanda dengan lincah bersama kawanannya
Sambil kau genggam tanganku yang karenanya sungguh sangat menggemuruhkan jantungku...!
Menikmati terang bulan di lincak depan rumah
Seutuhnya hati terjerembab kelu
Ditemani kedip ribuan kunang-kunang yang seolah berkata, "di bawah sinar rembulan ini, aku menjadi saksi dari kemesraan kalian..."
Menjadikan kita utuh tersiram hujan sepanjang siang itu
Hingga hari berbalut malam, rinainya masih saja kita nikmati
Hujan, memiliki kasihnya tersendiri untukmu dan untukku
Ia sanggup membuat kita semakin saling mengenal
Saat pertama kali kau kecup keningku
Dengan belaian angin nan lalu
Lagi-lagi ia seolah berkata, "di bawah rinai hujan ini, aku ingin menjadi bagian dari kemesraan kalian..."
Helai demi helai benang berwarna warni tanpa disadari telah terajut menjadi sebuah untaian untuk dijadikan sebuah pematang bagi kehidupanmu, juga kehidupanku
Keramahan alam ini, cinta kasih ini ingin kusimpan selalu di seluasnya samudera hatiku, di kedalaman palung sukmaku
Karena... aku menghormati jiwamu, menghargai ragamu
Sebuah Puisi di Hari Ibu
1 hari yang lalu
6 komentar:
puisinya indah dan merasuk, mbak.
Hebat...!
hujan yang penuh kisah...
"Taqabbalallahu minnaa wa minkum. Taqabbalallahu yaa kariim"
triiz a.k.a Catatan SederhaNa mengucapkan
Selamat Idul Fitri 1431H, Mohon Maaf Lahir Batin
maaf jika selama perjalanan blog ini goresan Catatan SederhaNa pernah melukai hati para sahabat sekalian
mbak, minal aidzin wal faidzin y, byk slh n khilaf mhn maaf lahir dan bathin.slm buat kelg. Mbak bleh minta id fb, ni pya wd: widiwd_jgy@yahoo.com
berkunjung untuk mengucapkan, seLamat hari raya iduL fitri 1431 H.
biLa sekiranya seLama ini saya daLam perkataan maupun priLaku ada yang kurang berkenan di hati, mohon maaf Lahir dan batin. begitupun sebaLiknya. trims.
@rahmat90..thanks a lot..:)
@hendriawanz...yup..penuh kisah dan kasih...:)
@triiz, mba widi, & om rame...sama2 saya jg mohon maaf lahir dan batin ya...:)
Posting Komentar