Di dalam kehidupan ini, berikut hiruk pikuk, kesibukan, pernak pernik, dan ambisi-ambisinya...
Terkadang kita lupa akan satu hal; tentang tutur kata. Tutur kata yang kita ucapkan merupakan suatu bentuk pengalihan dari apa yang kita pikirkan, dari apa yang kita inginkan dalam menghadapi setiap peristiwa yang mewarnai setiap aktivitas kita, maupun hanya untuk sekedar "say hello" atau istilah kerennya basa basi. Tentunya, basa basi sebagai bentuk kepedulian kita untuk orang lain, dan tidak berlebihan.
Tak ada suatu aktivitas apapun, tanpa berkomunikasi. Tak ada suatu kegiatan satupun yang tak memerlukan komunikasi. Saat kita tidurpun, kita kadang suka bermimpi. Bahkan saat kita berada di dalam keheninganpun, kita selalu memerlukan komunikasi. Dalam doa, maupun berintrospeksi, untuk menemukan jati diri kita yang sesungguhnya. Ya, kita kadang memerlukan sebuah dialog bersama sang hening.
Dari sanalah tutur kata kita diuji. Bagaimana kita bisa menggunakan komunikasi sebagai sesuatu yang indah, menyejukkan, dan dapat membahagiakan orang lain yang kebetulan harus bertemu dengan kita.
Tak jarang, apa yang kita ungkapkan dapat menimbulkan sumpah serapah bagi orang lain, menimbulkan kekecewaan bagi orang lain karena apa yang kita katakan itu menyakitkan baginya.
Sumpah serapah yang orang lain ucapkan pada kita, lambat laun seperti sebuah doa mujarab bagi kita. Orang yang sakit hati saking kelewat, bisa memuntahkan perkataan apapun bagi yang menyakitinya, tanpa kontrol, tanpa filter lagi.
Sedapat mungkin, dengan rendah hati yang kita miliki ini, jangan biarkan orang lain memuntahkan perkataan yang sungguh sangat tak pantas dari mulutnya bagi pendengaran kita. Bukan berarti kita tidak tegas dalam menyikapi sesuatu yang mungkin kurang berkenan bagi kita. Tapi komunikasi yang baiklah yang diharapkan. Semua, pasti ada caranya. Memberi yang terbaik dan terindah meski hati kita serasa terbakar oleh emosi kita. Seperti aku bilang tadi, bahwa di sinilah komunikasi kita diuji.
"Ngomong elek lan ngomong apik podo le mangap. Kuwi sebabe, ngomongo kanggo hal sing apik-apik wae..." Itulah motto yang kuperoleh dari kakekku yang intinya bahwa ngomong apapun, toh mulut kita sama aja harus membuka, mangap. Jadi, ngomonglah untuk hal-hal yang baik saja. Kalo di Priangan, ada peribahasa "Hade goreng ku basa" yang berarti "Bagus dan jelek itu karena bahasa". Dan ada ungkapan pula, "Perkataanmu adalah pedangmu"
Karena....
Kita jangan sampai membuat orang lain berdosa, yang disebabkan oleh ucapan kita...
Bahwa dengan membuat orang lain kecewa sampai-sampai dia mengeluarkan sumpah serapahnya itu, kita sudah membuat orang lain berdosa.
Percayalah, masih banyak cara untuk menyelesaikan setiap konflik, setiap masalah, setiap perselisihan dengan cara yang anggun, santun, dan elegan, tanpa mengurangi ketegasan kita, tanpa menurunkan harga diri kita.
Hanya dengan tutur katalah semua dapat dikemas.
Tutur kata yang cantik bukan untuk menipu. Tutur kata yang manis bukan untuk menghipnotis orang lain. Tutur kata yang santun bukan untuk menonjolkan ego kita.
Semua itu bukan seharusnya untuk menguntungkan diri sendiri (seperti dalam dunia politik yang memeperebutkan kekuasaan).
Tetapi semua itu ada untuk sesuatu niat yang mulia. Semua itu ada untuk membuat kita lebih bijak dan berpandangan luas.
Semua itu ada untuk membuat kita semakin cerdas.
Semua itu ada untuk menuntun kita pada keadaan yang lebih baik lagi.
Last but not least... Serahkan semua pada Sang Maha Gaib... Daripada kita bersungut-sungut dan saling mengeluarkan sumpah serapah kita; dengan membuat orang lain mendaratkan sumpah serapahnya ataupun kita sendiri yang mendaratkan sumpah serapah itu...
Lebih baik kita curhat padaNya, dengan bahasa yang cantik pula... Buatlah DIA tersenyum, bahkan buatlah ngakak jika perlu, karena DIA punya selera humor yang tinggi pula...
Mohon Bantuannya agar Dua Gedung Gereja Ini Segera Berdiri
22 jam yang lalu
4 komentar:
makasih ut nasehatnya....
@lone fighter...sama2 mas..sbenernya tulisan ini terinspirasi sm temenku yg sukanya berantem mulu...dan sbenernya juga, ini ga da maksud bwt menasehati....hehehe...
bahasa adaLah saLah satu cermin kuaLitas pribadi seseorang. sehingga tidak jarang, orang yg cantik sekaLipun akan terLihat jeLek saat berbahasa, begitupun sebaLiknya. hanya diri kita sendiriLah yang bisa menentukan apa yg harus disampaikan dan apa yg tidak perLu disampaikan.
@om rame..betul om..betul sekali..kadang kita ga ngeliat wajah..tp ngeliat tutur kata dan makna yang ada dibaliknya..
hrs bs jd filter bwt diri sendiri...:)
Posting Komentar