dialogku pada sang hening

Hening bagiku merupakan satu-satunya kekasih hatiku; selalu...
Beribu langkah, berjuta sikap yang di dalamnya ada kesalahan dan kebenaran
Semangat dan letih
Kesabaran dan amarah

Mendapati diri dalam keterpanaan
Menggapai sesuatu yang hanya dapat dirasa
Disyukuri dan dinikmati dengan segenap hati, segenap kasih dan cinta
Segenap senyum ceria, meski beban bergayut

Menekuri langkah kaki yang telah lalu
Masih banyak yang tak sempurna
Memberi kasih, memberi jiwa, memberi karya
Terbelit oleh rasa ego yang tak ada habisnya

Cintaku pada heningku...
Dia selalu menjadi pendengar yang baik bagiku
Tak pernah menyela, tak pernah menghakimi, tak pernah memperolok
Tak pernah membuat segalanya berlebihan...sarat dengan kesederhanaan, namun penuh makna
Meski terkadang dia lahir dari kegelapan, namun heningku selalu memberi terang, memberi sinar
Tak banyak kata, namun lugas memberikannya kepadaku dengan tulus dan senyum yang menawan hati



Bandungku, aku ingin heningku tinggal selalu..