skip to main |
skip to sidebar
Pada sebentuk bening pagi hari itu
Saat semua orang tengah berjuang demi sang hidup
Saat semua orang bergumul dengan segala kebutuhannya...
Tak peduli dingin atau terik
Tak peduli lelah atau sakit
Tak peduli dengan usia
Tak peduli dengan keadaan yang ada...
Semua bisa dilakukan dengan suka atau tidak
Dengan sebuah keterpaksaan dan keharusan sekalipun
Namun tetap harus dilakukan dengan satu keyakinan dan kepasrahan akan suatu hasil
Dari berbagai upaya dengan segenap daya yang telah dilakukan
Semua itu...
Tak bisa mencegah mataku untuk mendapatkanmu
Tak bisa mencegah mataku untuk menatap kehadiranmu
Tak bisa menghalangiku untuk tidak terpesonakanTak bisa pula menghalangiku untuk tidak tersenyum
Sekilas tapi berarti...
Dia sempat menyelinap membawa kebahagiaanKehadirannya membentangkan berjuta kenanganBagai sebuah slide yang tak mau berhenti dari pandanganku
Membuat jantungku berdegup tak beraturan
Satu kehadiran yang tampak mulia sekaligus misterius dan tak terduga
Sosok yang selalu lekat di hatiku, yang selalu dengan tanpa sengaja namanya terucap di bibirku, saat susah dan senang
Sosok yang selalu mampu menghadirkan berjuta kerendah hatian bagiku
Sosok yang demikian jujur dan luhur
Sosok yang senantiasa cemerlang bagai bintang
Sosok yang demikian hebat...Meski rentang waktu yang panjang telah terjalaniNamun dia tetap dengan rendah hati membiarkan diriku abadi dan bermakna di sepanjang hidupnyaMeski dua pribadi ini tak akan pernah jadi satu
Dengan aroma jiwanya yang selalu ingin menjadi yang terbaik bagiku pula
Aku kan selalu berterima kasih, bahwa kau masih tetap berkenan menganggapku sebagai malaikatmu
Hingga hari-hari berlalu, selamanya...
Bandungku, semoga selalu menyejukkan
0 komentar:
Posting Komentar