suatu pagi, saat aku di perjalanan menuju ke kantor, aku mendengar suara sirene membahana membelah jalan di sebuah perempatan.
giliran mereka, kendaraan-kendaraan yang harusnya jalan, karena lampunya udah ijo, harus terhenti dengan terpaksa, demi mendahulukan iring-iringan yang aku duga itu adalah sejumlah kendaraan yang mengiringi seorang pejabat. entah pejabat daerah atau pejabat setingkat menteri atau apapun, aku tak mempedulikannya.
yang tak bisa kumengerti adalah, mengapa iring-iringan itu mengorbankan kendaraan-kendaraan lain yang seharusnya tetap berjalan berdasarkan lampu yang udah hijau itu.
apa kalo mereka mentaati peraturan bakalan telat ke tempat yang ditujunya, hanya karena menunggu sekitar tiga menit saja...??
padahal, yang mengawal itu motor yang bertuliskan polisi patroli... tapi malah melanggar lampu merah ya...?? aneh... hehehe... bener, ini satu hal yang dari dulu aku pertanyakan, yang sampai sekarang belum ketemu jawabannya. kalo kendaraan yang membawa orang yang benar-benar membutuhkan pertolongan, misal mobil ambulance, aku bisa paham dan sangat mengerti. atau kendaraan pemadam kebakaran. aku ngerti.. karena dibalik ketergesaannya itu, ada sebuah tugas yang menyangkut nyawa orang lain. bahkan, jika kendaraan-kendaraan yang dikemudikan itu harus terbangpun, aku ngerti banget deh...
mungkin, ini adalah hal yang ga aneh, atau hal yang sederhana dan kecil sekali untuk dibahas. tapi justru berangkat dari hal kecil inilah, semuanya berawal. menyedihkan.
dengan menghela nafas panjang di sela-sela ketidakmengertianku, aku akhirnya memilih untuk tidak memikirkannya. biarlah semua terjadi dengan sendirinya, sekehendaknya.
bandungku, ini hal yang belum sempat terjawab, yang sering terjadi di kotamu...
*ps. makasi banget kalo ada yang mau ngejelasin hal ini...hehehe...
giliran mereka, kendaraan-kendaraan yang harusnya jalan, karena lampunya udah ijo, harus terhenti dengan terpaksa, demi mendahulukan iring-iringan yang aku duga itu adalah sejumlah kendaraan yang mengiringi seorang pejabat. entah pejabat daerah atau pejabat setingkat menteri atau apapun, aku tak mempedulikannya.
yang tak bisa kumengerti adalah, mengapa iring-iringan itu mengorbankan kendaraan-kendaraan lain yang seharusnya tetap berjalan berdasarkan lampu yang udah hijau itu.
apa kalo mereka mentaati peraturan bakalan telat ke tempat yang ditujunya, hanya karena menunggu sekitar tiga menit saja...??
padahal, yang mengawal itu motor yang bertuliskan polisi patroli... tapi malah melanggar lampu merah ya...?? aneh... hehehe... bener, ini satu hal yang dari dulu aku pertanyakan, yang sampai sekarang belum ketemu jawabannya. kalo kendaraan yang membawa orang yang benar-benar membutuhkan pertolongan, misal mobil ambulance, aku bisa paham dan sangat mengerti. atau kendaraan pemadam kebakaran. aku ngerti.. karena dibalik ketergesaannya itu, ada sebuah tugas yang menyangkut nyawa orang lain. bahkan, jika kendaraan-kendaraan yang dikemudikan itu harus terbangpun, aku ngerti banget deh...
mungkin, ini adalah hal yang ga aneh, atau hal yang sederhana dan kecil sekali untuk dibahas. tapi justru berangkat dari hal kecil inilah, semuanya berawal. menyedihkan.
dengan menghela nafas panjang di sela-sela ketidakmengertianku, aku akhirnya memilih untuk tidak memikirkannya. biarlah semua terjadi dengan sendirinya, sekehendaknya.
bandungku, ini hal yang belum sempat terjawab, yang sering terjadi di kotamu...
*ps. makasi banget kalo ada yang mau ngejelasin hal ini...hehehe...
3 komentar:
makasi buat temen-temen yg udah ngasi penjelasan tentang ini, di chat box..mmhh..walo masi blom jelas, dan makin ga ngerti hehe..kayanya lebay aja gitu..sekali lagi thanks a lot ya..
skrg mah bisa comment...
mang lebayatun tuch kl da sirine yg ga penting....
buat lewat "org2" penting kayaknya....
hahhahhahahahaha
like this lah...
mmhh..ga ada rendah hatinya banget..gimana mo melayani rakyat...?heheh..jd ngelantur ni..selamat deh buat "orang2" penting, yang selalu pengen didahulukan oleh rakyatnya..
Posting Komentar