Jangan dikira, hanya manusia saja yang mempunyai keinginan. Apalagi, jika setiap keinginannya tidak bisa terwujudkan. Ia bisa dipastikan akan protes dan marah pada apapun juga, karena dia sendiri tak tahu harus ditujukan ke siapa rasa yang membuncah di dadanya. Ledakan emosional yang kuat membuat jiwanya limbung dan akhirnya putus asa. Bisa jadi, nyawapun menjadi taruhannya. Ini satu fenomena yang amat tragis yang terjadi akhir-akhir ini.
Begitu pula dengan alam. Alam kita Indonesia Raya yang kita cintai, yang indah ini, sedang gusar. Sudah berabad lamanya dia hanya bisa terdiam dengan pesonanya. Lestari dan memukau. Gunung-gunung cantik dan selalu menjanjikan kesegarannya. Air sungai yang gemericik, bening dengan kupu-kupu cantik di atasnya, diiringi suara burung-burung yang berkicau indah di telinga. Wangi kembang yang demikian eksotisnya. Juga dengan pantai-pantai yang mengagumkan. Airnya yang biru menandakan keindahan alam yang berada di bawahnya. Tak pernah ada mengenal tsunami.
Namun kini, apa yang terjadi...? Mereka seolah-olah kompak ingin memuntahkan segala kegusarannya. Mereka dengan penuh konspirasi ingin membuka mata hati manusia Indonesia...! Tsunami menjadi sesuatu yang tak asing lagi di telinga kita, sejak pertama kali SBY memerintah.
Alampun ternyata memiliki keinginan. Ada harapan yang tersembul di balik bencana ini buat mereka. Manusia Indonesia..... Telah banyak melupakan alam. Terlalu egois. Bahkan egosentris...! Ingin didengarkan, namun tak mau mendengarkan. Keseimbangan, keselarasan alam telah hilang dan musnah. Entah kemana semua ini...?
***
Sebenarnya, apa keinginan alam itu sehingga ia demikian sakit hati dan protes kepada kita, yang telah dinobatkan oleh Tuhan sebagai khalifah di muka bumi ini...?
Siapakah yang sanggup meredam keinginan alam untuk memuntahkan kegusarannya, dengan berbicara sesuai bahasa hatinya...?
Siapa lagikah, yang mengerti alam ini...?
Tiba-tiba isak tangis membahana di relung jiwaku...! Tak terasa air mata mengalir deras...!
Maafkan aku, alam... Aku tak bisa mengerti keinginanmu... Aku begitu tolol... Begitu egois...
Ya Tuhan... Hendak kemana lagi kami harus berlindung, selain kepadaMu...? Masih pantaskah kami memohonkan agar alam ini bersahabat kembali dengan kami, sementara tingkah laku kami sudah lama tak lagi bersahabat dengan mereka...?
Hanya segelintir orang saja yang menyadari hal ini...!
Kami sangat malu, Tuhan....!!!
Hanyalah air mata ini wujud kesedihanku...
8 komentar:
Yupz, dan semoga alam gak protes dan menumpahkan amarnya lagi ke Bumi Pertiwi kita ini......
aku ikut berduka atas peristiwa Tsunami di Mentawai dan Letusan Merapi ... Hiks.. hiks... baru kmaren ngobrol sama Bozz Adit smoga gak jadi meletus.. ternyata Sang Penguasa punya kehendak lain...
turut berduka cita atas kepergian Mbah Marijan, juru kunci Merapi yang meninggal saat Merapi meletus....
alam, kekuatannya tak bisa di elakkan...
Hidup ini penuh warna, Dia yg mengizinkan sesuatu terjadi atas hidup kita agar kita makin bertumbuh di dlm Dia. Hargailah setiap waktu dan kejadian yg terjadi atas hidup kita..
@ferdinand dan elsa...yup..indonesia tengah berduka..banyak sekali bencana akhir2 ini..semoga semua dapat menjadikan yang terbaik bagi hidup kita selanjutnya...
semoga para korban bencana diberikan tempat yang terbaik di sisiNya..amin..
@hanya seorang sahabat...hidup penuh warna, itu pasti..kitalah yang mewarnainya..
proses pendewasaan bagi manusia banyak sekali caranya, termasuk dengan bencana yang terjadi...inilah tantangan agar kita selalu dapat bertumbuh di dalam DIA...
Semoga saja semua segera berkhir. rentetan bencana di negeri ini harusnya bisa dijadikan pelajarn bisa diambil hikmahnya
semoga saudara kita yang tertimpa bencana diberi kekuatan, ketabahan dan kesabaran...
keinginan aLam adaLah keinginan kita, aLam hanya mengikuti tindak tanduk manusia. apa yang manusia Lakukan maka aLam akan mengikutinya, tidak ada yang saLah. semua dikembaLikan kepada manusia yang Lebih sempurna dari aLam untuk bisa menjaga keutuhannya.
@om rame..betul om..alam adalah cerminan dari sifat dan sikap manusia dlm memperlakukannya..juga antar manusia itu sendiri...
@mas sukadi...amin mas..semoga segera berakhir..kita hanya bs berdoa utk negeri ini yg selalu tertimpa musibah..
Posting Komentar