Dora Emonmu selalu kangen...
Karena hanya punggung dan punggung yang bisa terlihat olehnya
Dora Emonmu selalu menangis...
Karena lagi-lagi hanya punggung dan punggung yang selalu nampak olehnya...
Sekelebatan awan berlari dikejar angin
Tak tahu sebab, seketika awan itu menjadi gelap
Meredam sinar matahari yang tadinya terik
Punggungmu kembali kian menjauh
Mengejar asa, seperti angin yang mengejar awan
Awan cita-cita yang luhur dan mulia
Semuanya ada hanya diperuntukkan buatmu
Kutunggu kembali wajahmu merona merah
Tersenyum di balik rimbunnya pohon jambu
Kini, hanya dadamu yang terlihat
Di antara rindu yang kan menyatukan segala rasa, segala angan
4 komentar:
kata2nya keren, co2k banget di suasana pagi yg cerah ini.. thx y, slm sahabat.
@akulah sahabatmu...hehe..thanks ya..:)
seperti yang sudah2, penantian kedamaian hati, harap daLam munajat menjeLang pagi sampai datang sinaran mentari.
@om rame..keindahan itu adalah penantian..penantian yang penuh doa dan harapan yang menemani dalam setiap detak jantung...
Posting Komentar