Bencana-bencana yang demikian menyapa Indonesia secara bersamaan membuat miris dan pedih.
Betapa dahsyatnya bencana-bencana itu. Mencabik-cabik ibu pertiwi. Tidak hanya mencabik-cabik, namun sungguh melukai luka-luka yang telah menganga.
Alam sangat solider dengan segala keluh kesah rakyat. Mungkin sedikit agak unik dan tak masuk akal, jika aku bilang rakyat identik dengan alam. Para pemimpin negeri yang demikian mengoyak harga diri rakyat; demi politik mereka demikian memanfaatkan rakyat, tanpa mendengar jeritan hatinya.
Demikian pula dengan manusia-manusia yang tidak bertanggung jawab; korupsi merajalela, pembabatan hutan yang tanpa ampun, dan masih banyak lagi bentuk-bentuk ke egoisan lainnya terhadap alam dan rakyat kecil.
Tak perlu dijelaskan lagi politik yang salah kaprah, yang memanfaatkan politik tidak pada seharusnya.
Giliran... Alam yang murka, karena ia sudah demikian lama menampung segala kekecewaan rakyat. Alam juga yang merenggut banyak nyawa seolah meminta korban. Apapun itu, pemimpin harus menyadarinya. Dengan ikhlas dan berbesar hati, mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk melaksanakan istigosah massal.
Adakah ajakan itu dari pemimpin negeri ini...?
Apakah slogan Pray For Indonesia hanya berupa slogan saja...?
* Tanpa diperintah, kami akan selalu berdoa. Berdoa masing-masing dan kelompok kecil di lingkungan kami.
Seminggu Nuel Lubis Kulineran
8 jam yang lalu
20 komentar:
Mari sama sama berdoa untuk arwah para korban bencana dinegeri ini...
salam kenal :D
Astagfirullah.... Musibah demi musibah semakin membuat ibu pertiwi dirundung nestapa.
Salah satu penyebab musibah ini antara lain karena pragmatisme moral dan lunturnya nilai keadilan.
Semoga musibah ini dpt menjadi pelajaran dan untuk saudara2 kita yg tertimpa ujian ini diberi tempat yg layak di sisiNya. Amiin...
semoga slogan itulah yg sekarang kita lakukan ^^
kasian indonesia ditimpa bencana terus
musibah demi musibah... benarkah alam telah lelah menampung segala kecewa rakyat??
selalu berdoa, tanpa diperintah, tanpa diminta... untuk negeri, untuk semua saudara...
DAH LAMA TAK BERKUNJUNG, CANTIK YA TEMPLETNYA,..SEMUA BENCANA YG TERJADI DI NEGERI YG TERCINTA INI HRS MENJADI DIRI KITA TAKUT DAN BERTOBAT
INDONESIA TIDAK BUTUH DOA
bangsa ini dan seluruh isinya telah terjebak dalam lumpur basa basi, cengeng dan narsis. semua menjadi jaim, pencitraan diri menjadi iman baru di negeri ini.
bangsa ini telah dilenakan oleh simbol2 yang menghilangkan kesejatian. penampilan menjadi tolak ukur diri. simbol agama, simbol sosial menjadi tameng mencapai tujuan pribadi. kepedulian terhadap sesama luntur menjadi basa basi pemanis sehari2 persis infotainment. bencana menjadi tontonan hiburan yang menghadirkan keprihatinan semu. semua urusan bangsa ini menjadi komoditi tontonan. dari urusan perut bahkan nyawa hanya di selesaikan dengan pidato retoris, dibumbui akting mengharu biru yang menguras air mata.
sekali lagi indonesia tidak butuh orang2 pendoa. kali ini, kami butuh orang2 yg berani bertindak. butuh orang2 yg enggak cuma punya hati, tapi orang2 yang benar2 iklas berbuat untuk sesama.
disini, ribuan pengungsi butuh makan, pakaian, obat bahkan hanya sekedar rasa aman. sudahkan kita menberikan sekedar bantuan lewat rekening tvone, sctv, rcti, metro dll media yang menyediakan nomor rekening??jika bukan uang, sudahkah kita datang menyumbang tenaga?sekedar membersihkan sampah di pengungsian?dimana orang2 yang teriak tentang keadilan skrng berada???dimana bersembunyi orang2 bersorban pejuang kepedulian??????????
disini: polisi, tni, dan sedikit elemen masyarakat " yang enggak terkenal" melakukan segala hal, segenap kemampuan untuk ribuan pengungsi. enggak bisa dihitung apa yg telah dan sedang mereka kerjakan. dan sepertinya mereka enggak peduli dan bahkan enggak butuh di ketahui.
tni, polisi, dan mereka yang ada disini, orang2 indonesia yang mewarisi jiwa pejuang indonesia.sudirman, meski sakit parah, tidak pernah ada cerita menangis dalam perangnya. berada di garis terdepan pertempuran sekaligus menjadi imam bagi prajuritnya. diponegoro, bagsawan, ulama, tetap sebagai paglima perang yang berani face to face dalam perang, tidak hanya berdoa dan bersembuyi dalam simbol alim.
...mgknkah kita hanya dalam tataran terendah keimanan?yang hanya mampu melakukan sesuatu dalam hati??ataukah kita memang di takdirkan lahir di negara yang berbudaya omong kosong?
....from here, lets do something..anything real what u can do for other people....
faithfully jogja: flow
Semoga yang terkena musibah bisa tabah kala derita dan tetaplah berfikir positif.
Kita belajar dari peristiwa-peristiwa yang terjadi di negeri ini. Semoga saja mereka yang merasa telah berbuat dzolim dan melakukan hal-hal yang merugikan rakyat semoga lekas sadar dan kembali ke jalan yang benar....
Semoga Allah SWT memberi kekuatan bagi kita semua...amin
neng, itu tanda2nya dunia sudah tua, dan kita skr telah berada di akhir jaman seperti telah dikatakan di Alkitab bukan?
@kang yudhie...mari, kang kita berdoa bersama-sama...
Salam kenal jg..:)
@mas gaelby...semoga mas..kita semua dpt mengambil hikmah dr setiap bencana yg terjadi..
@clara..yup..paling tidak kita mendoakan agar kekuatan dan ketabahan meresap di hati mereka..
@inge..sepertinya iya non..alam jg udah muak sm perilaku manusia yg tinggal di atasnya..
Berdoa memohonkan kekuatan bagi yg tertimpa bencana..
@justmeilani...iya mba..kemana aja koq bru nongol lg..? Smoga sehat ya mba..thx bwt tanggapan ttg template ini...:)
Yup..betapa pentingnya memiliki rasa takut akan Tuhan..:)
@anonim...salam sayang dan sejahtera bwt jogja..pls tell to jogja that I really really love jogja...
Indonesia tak butuh doa: bisa iya, bs jg tidak.
Krn pd dasarnya indonesia ga butuh doa, jk memang ia sudah benar dan seluruh elemen mulai dari yg terkecil sampai yg terbesar (dlm hal ini para pemimpin) sudah tidak terdapat kebusukan2 dan kelicikan2 lg. Sudah memperlakukan politik secara benar dan jujur..itu baru boleh dibilang bhw indonesia tak butuh doa.
Bisa dibilang indonesia butuh doa, krn indonesia skrg ini sdng hancur2nya. Sampai2 bahasa manusia tak bs dimengerti, hingga alampun turun tangan utk menyadarkannya.
Memang action lebih penting drpd sekedar doa. Tp aku ga mau bilang dong kl aku udah nyumbang ke no rek yg muncul di setiap stasion tv..hehehehe
Jd, mnrtku doa jg pny kekuatan tersendiri agar dilahirkan kembali putera puteri bangsa yg semangat juangnya mewarisi para pahlawan kita yg terdahulu..krn bencana ini mrpkn tanggung jawab kita bersama. Dan itu sudah terkabul dng banyaknya org2 yg tidak terkenal..biarlah org2 yg mengakukan dirinya peduli tp pd kenyataannya ternyata tak peduli..itu tanggung jwb dia, dan kita hny bs cukup tau sj ttg mereka yg tak berguna itu, dan tau akan kualitas mereka.
Makanya, aku heran..koq ga diadakan istigosah nasional utk menguatkan para korban bencana..ada action dan doa..jd lengkap kan..?
Faithfully -bandung-
@mood...amin mas..semoga semua menjadi yg terbaik bukan bagi dirinya sendiri, tp bagi semuanya..:)
@mas sukadi..amin mas..lagi2 kita hny bs berharap..:)
@julicavero..iya bang..tp perasaan cm bangsa indonesia aja deh yg kaya gini..artinya bencananya bener2 kental seolah semuanya berkonspirasi antara gunung satu dan gunung lainnya, pdhl mereka ga ada keterkaitan sm merapi..blom lg yg banjir dan tsunami...
ibu pertiwi sdg menangis....mari kt semua berdoa...
@ Anonim :
kiranya benar seperti apa yang narabLog sampaikan, yakni Lebih mantap biLa kerja yang keras dan di imbangi dengan doa yang rajin. sehingga, di baLik usaha untuk pemuLihan tentunya juga kita masih tetap membutuhkan kekuasaan dari Tuhan sebagai sang Pentipta aLam semesta.
yakni, sesuai dengan kutipan daLam keyakinan kami:
"Inna lillaahi wa inna ilaihi raaji'uuna. Alhamdulillaahil ladzi aafaanii mimmab talaaka bihii wa fadhdhalani aala katsiirin mimmaa khalaqo tafdilaa"
artinya,
"sesungguhnya kami memiliki Allah dan sesungguhnya kami kembali kepada-Nya. Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan ku dari apa yang telah menimpa mu dan mengutamakan ku ata banyak mahluk-Nya dengan keutamaan yang sebenarnya".
yakni, suatu harapan agar kiranya Tuhan menyeLamatkan kita semua dari apa yang teLah mereka derita dan semoga Allah menggantikan apa yang teLah terkoyak dengan sesuatu yang Lebih baik Lagi.
---------------------
@ Narablog :
semoga kita semua menjadi terenyuh, waLaupun hanya untuk memberikan sesuatu yang tidak berniLai. namun biLa semua itu dikumpuLkan menjadi satu maka akan menjadikan sesuatu yang besar, diharapkan dapat meringankan penderitaannya.
diharapkan pihak2 terkait dapat segera mensoLusikan haL ini dengan baik dan dapat memperbaiki tatanan daLam menegakan peLestarian ekosistem Lingkungan hidup seutuhnya.
wah banyak dukungan diatas ^_^,...
Doa yang tulus dan kerja keras untuk membantu merekalah yang akan meringankan beban itu
@ yah begitulah mba..
yang kadang pengen bikin miris
anggota DPR lebih memlih ke luar negeri
daripada membantu korban bencana
mereka bersikukuh gx mau membantalkan kunjungan kerja ke luar negeri >.<
@tiwi..mari, mba..kita berdoa bersama2..mba apa kabar..udah lama ga nongol...hehe..
@om rame...iya om..semoga semua saling bahu membahu menangani bencana ini dan begerak ke arah yg lebih baek lagi...:)
@mas aryadevi..dukungan apa ya mas...? hehehe...
@coretan hidupku...mmhh..iya mas..begitu, pastinya...kerja keras dibarengi doa akan lebih afdol...:)
@chikarei..itulah salah satu bentuk keegoisan yg dimuaki oleh alam chik..bahkan ketua DPR menyalahkan penduduk mentawai...gila ga...?!
amin..., semoga apa yang kita harapkan terdengar sampai jauh kesana yang dinamakan gedung wakiL kita ^_^
sebagai rakyat biasa..tentunya hanya bs berharap saja..krn sbnernya udah muak dng pernyataan2 ketua wakil rakyat kita..tp aku tak henti utk terus berharap semoga semua ini bs membuka mata hati dan pikirannya...
menurut saya, apa yang teLah di ungkapnya ada untur manuver poLitisasi. bisa juga sebagai tebar pesona namun harus ada yang dikambinghitamkan, mumpung mendekati event iduL adha :))
yup om..semua pasti ada unsur politiknya..tp bener2 yg mementingkan diri sendiri tea..alias egois..
haha..bener..cocok banget ya om..hihihi..mendekati idhul adha..:))
Posting Komentar