Bila jiwa hampa menoreh luka
Langit biru yang cerah, akan segera berubah menjadi kelabu
Bila jiwa merana tak terperi
Adakah yang kan peduli...?
Ribuan mil perjalanan telah tersinggahi
Berjuta onak duri telah terjalani
Angin yang membawanya pergi
Ke suatu tempat maha indah...
Namun tak pernah terasa indah oleh sekelebatan mata memandang
Wahai, jiwa yang rapuh...
Tengoklah pancaran cinta merona
Lihatlah air terjun surgawi
Agar jiwamu kembali bening
Seindah embun pagi dan pelangi di sore hari
Wahai jiwa yang kandas...
Kidungkanlah nyanyian tentang keindahan cintamu
Kidungkanlah kemerduan pujian alam akan kuasaNya
Rentangkanlah tanganmu...hiruplah udara tercantik bagi paru-parumu
Selamanya dalam harmoni hidupmu....
Selaras dalam indahnya alam dengan segala kesejukannya...
* Selamat Hari Kesehatan Jiwa Sedunia...!
Sebuah Puisi di Hari Ibu
17 jam yang lalu
12 komentar:
Wahai jiwa yang rapuh....
Dengarkanlah semesta bernyanyi untukmu
Mengajakmu berdendang dan tersenyum selalu
Pada tiap detik yang kau lalui :)
Salam
Ini lebih kepada nyanyian 'jiwa' y mba...
@nilla...akan kudengarkan...akan kusimpan pula di lubuk jiwa terdalam...
agar selalu terjaga harmoninya...:)
@denbagas...kurang lebih begitu, den..nyanyian jiwa yang mendamba harmonisasinya... salam..:)
oh, bawaLah pergi bersama desir angin tak berhembus
daLam jiwa rapuh tak bertuan
bernyayiLah bersama senandung kebisuan
dengarkan daLam pekak teLinga
semangat bahagia dikesendirian akan Lebih bermakna.
@Mbak Niila:
kayaknya haL itu tertuju untuk seseorang yah, jadi merasa tersindir nih. hihihi...
yaahhh,,, mudah2han dengan pusisi ini jiwa kita jadi kan terasa lebih indah lagih ;)
@om rame...ya..dengarkanlah sunyi, dengarkanlah alam...mereka tak pernah bisu, mereka tak pernah menipumu, meski dalam kesendirian, jiwa kan tetap tak kan sendiri...
@trimatra...amin..krn hanya jiwa suci yang ingin membuatnya sehat dan segar...:)
semoga jiwa rapuh itu bisa kembali bersatu
@clara...semoga..jiwa bersatu dengan jiwanya yg sesungguhnya...:)
Wahai jiwa, berkelanalah sesukamu
Namun ketika waktu tlah meletihkanmu
Kembalilah ke pangkuan Tuhanmu...
@lone fighter...ya..jiwa ingin selalu berkelana menjadi jiwa yang bening dan meneduhkan...sederhana namun kuat...sampai ia kembali kepadaNya...:)
daLam kesendirian, seLaLu ada yang menemani yah Mbak. hanya dirinya saja yang beLum merasakan keberadaan-NYA.
@om rame...iya bener banget om...merasakan kehadiranNya selalu lewati hal2 yg sederhana koq...:)
Posting Komentar